Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan

Menjadi Ibu Pekerja

Tidak ada komentar
Aku seorang ibu dan aku juga bekerja.

Salah satu yang aku tau pasti dari hidup aku adalah aku ingin menjadi wanita pekerja bahkan setelah menikah dan memiliki anak. Hal ini tentu sudah aku bahas dengan suami, bahkan sebelum kami menikah karena hal ini penting sekali untuk aku.

Bahkan disaat cuti 3 bulan lahiran saja, aku kangen banget buat kerja karena ditampar kenyataan memiliki anak ternyata sesulit itu. Tentu saja yang di rindukan dari bekerja itu suasa kerjanya dan orang - orang di tempat kerjanya. Kalau kerjaannya sih yaaa gitu deh 😂😂😂

Selain mendapatkan gaji, dengan bekerja juga membantu aku untuk tetap waras setelah memiliki anak. Memiliki semangat untuk pergi pagi - pagi untuk bisa ketemu dengan teman - teman dikantor. Walaupun terkadang tetap aja ngeluh karena capek di perjalanan dan pekerjaan.

buka bersama
Buka bersama teman teman kerja 2022


Bekerja juga membuat aku bisa lebih update dengan kehidupan yang terjadi saat ini dan tetap bersosialisasi dengan orang secara langsung. Entah sejak kapan, semakin kesini aku menjadi semakin malas bersosialisasi dengan orang - orang baru. Ngobrol dengan orang yang tidak begitu aku kenal aja rasanya malas apa lagi sama orang yang tidak aku kenal sama sekali.

Tapi selalu ada resiko dari setiap pilihan yang kita ambil.

Untuk aku, Kai harus masuk ke penitipan anak karena aku dan suami yang bekerja dan kami memilih untuk tidak memiliki mbak atau ART di rumah. Selain itu, kondisi rumah yang lebih banyak berantakan dari rapi-nya, atau urusan rumah yang banyak tertunda karena sudah tidak adanya energi untuk beberes rumah sepulang kerja. 

Meskipun begitu, aku tetap bahagia dengan kondisi sekarang.
Menjadi Ibu dan tetap bekerja.

So
Semangat bekerja untuk ibu - ibu lainnya di luar sana💖💖


Ramadhan Series 2023 : Baju Baru di Lebaran

Tidak ada komentar
Baju baru lebaran

Baju baru alhamdulillah
Tuk dipakai di hari Raya
Tak punya pun tak apa - apa
Masih ada baju yang lama

Mendekati lebaran lirik lagu diatas selaku terngiang - ngiang gak sih di kepala kita. Apa lagi lebaran itu identik banget dengan baju baru. Terutama untuk aku yang emang dari dulu kecil tiap lebaran pasti di beliin baju baru buat lebaran. Karena waktu masih bocil ya taunya lebaran itu buat dapat baju baru, makan enak terus dapat THR deh dari om - tante😂😂

Tapi sekarang, di usia aku yang sudah ada di angka 3 ini lebaran itu udah gak identik lagi dengan baju baru. Aku itu mulai merasakan perubahan ini mungkin udah di 5 tahun terakhir kali ya, setelah beberapa tahun bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.

Salah satu penyebabnya menurut aku adalah karena aku sudah menghidupi diri sendiri tanpa bantuan dari orang tua lagi. Sehingga aku mulai belajar untuk menentukan prioritas kemana uangku akan digunakan saat lebaran. Tapi memang, baju baru itu tidak pernah jadi prioritas utama aku. 

Prioritas utama aku dulu saat lebaran itu adalah membeli tike pesawat PP Jakarta - Pekanbaru. Selanjutnya adalah makanan dan minuman untuk lebaran. Terakhir tentu saja untuk bagi - bagi duit sama adek - adek sepupu yang lumayan banyak juga kalau ketemu pas lebaran.

Bahkan disaat sekarang sudah menikah dan memiliki anak, baju baru disaat lebaran juga bukan prioritas utama. Tahun ini juga kami tidak membeli baju lebaran karena saat lebaran kami juga tidak kemana - mana. Bahkan sepertinya suami aku juga tetap masuk kerja saat lebaran besok. Keluarga yang akan dikujungi juga tidak ada. Jadi, pakai baju yang sudah ada saja😁😁😁

 Oiya,

Saat nulis inipun  aku baru sadar pertambahan usia dan menghidupi diri sendiri itu sangat mempengaruhi hidup aku. Sehingga pola pikir selalu ada baju baru saat lebaran sekarang udah gak ada lagi. Setelah bekerja aku belajar bagaimana mengatur prioritas keuangan aku, terutama disaat lebaran dimana penghasilan paling banyak itu akan keluar disaat lebaran. 

Apalagi sekarang aku sudah berkeluarga, semakin bertambah daftar prioritas yang harus diutamakan😂😂😂

Tapi, lebaran bukan hanya sekedar baju baru aja kan?
Ada banyak nilai yang lebih penting di hari lebaran dibandingkan dengan baju baru saja.

Ramadhan Series 2023 : Buka Bersama

Tidak ada komentar
Buka Bersama 2023


Hola

Gak terasa sekarang kita udah memasuki pertengahan bulan Ramadhan. Salah satu hal yang paling melekat dengan Ramadhan yaitu buka bersama. Sudah berapa banyak  wacana dan realisasi buka bersama yang datang pada kalian?

Tahun ini aku hanya datang di 2 buka bersama saja, dari tempat kerja dan teman dekat. Harusnya masih ada satu lagi, tapi karena situasi yang tidak mendukung aku memilih untuk tidak ikut buka bersama yang terakhir ini.

Buka bersama dengan teman - teman kerja yang syukurnya hanya kurang satu orang saja yang tidak bisa datang. Setelah sekian lama tidak kumpul - kumpul bersama, ramadhan tahun ini akhirnya bisa buka bersama - sama. Momen kumpul semua seperti ini memang moment yang sangat langka.


Ramadhan tahun ini pertama kalinya juga kita nyobain untuk buka bersama hotel. Mencari tempat buka bersama yang nyaman dan dekat dari tempat kerja itu ternyata lumayan sulit. Semoga tahun depan bisa dapat tempat yang lebih bagus lagi dari yang ini.

khusus cewe - cewe

ini khusus yang cowo - cowo

Bidadari Surga beserta bocil - bocil

Ramadhan ini juga akhirnya bisa menjadi momen kumpul lengkap bersama ciwi - ciwi kesayangan ini. Setelah sekian lama tidak pernah kumpul lengkap. Apa lagi setelah kita semua menikah dan memiliki anak, semakin sulit untuk bisa kumpul seperti kemaren.

Walaupun bagi aku, buka bersama dengan membawa anak itu sungguh luar biasa menguji kesabaran. Mulai dari drama tidak mau pakai baju, menumpahkan makanan dan minuman dan anaknya tidak mau jauh dari aku😪😪 Tapi tetap menyenangkan. Walaupun dengan segala kerepotan tersebut jadi berkurang waktu untuk ghibah😚😚

Ulang Tahun
Potong kue ulang tahun

Pertemuan dengan ciwi - ciwi kesayangan juga sekaligus merayakan ulang tahunnya kakak Eca dan Kakak Khana. Selain itu para bocil juga dapat kado dari mama isti💓💓 

Kado baju
Kado baju dari mama isti langsung di pakai🥰


Ramadhan Series 2023 : Sayur Sop

Tidak ada komentar
Sayur Sop

Hola

Ramadhan tahun ini akhirnya aku mencapai kesuksesan dalam dunia masak - masak dimana aku akhirnya berhasil membuat SAYUR SOP👏👏 Buat orang yang tidak memiliki kemampuan memasak seperti aku ini adalah pencapaian luar biasa.

Buat sebagian orang mungkin memasak sayur sop sangat mudah. Tapi sangat berbeda bagi aku. Aku sudah beberapa kali mencoba  memasak sayur sop dan hasilnya selalu ZONK.

Resep dari youtube dan google sudah pernah aku coba.
Resep dari mama aku juga udah aku coba.
Resep dari bungkus sayur sop instan juga udah dicoba.

Semuanya tetap zonk😅😅 

Terakhir kali aku bikin sayur sop rasa kuahnya itu seperti tidak menyatu, terasa aneh jadinya. Padahal itu sudah aku tambahkan penyedap rasa dan bumbu sayur sop instan tapi tetap saja aneh.

Lalu

Hari minggu kemarin berbekal dengan ceker ayam yang tidak dibuang saat aku membeli ayam, aku memutuskan untuk kembali mencoba membuat sayur sop dan ternyata berhasil😁😁 untuk merayakan keberhasilan tersebut aku akan menuliskan bagaimana cara membuat sayur sop aku kemaren, sapa tahu ada yang sama dengan aku, selalu gagal dalam membuat sayur sop dan mungkin dengan memakai cara dari aku bisa berhasil.

BAHAN - BAHAN

  1. Bawang Merah
  2. Bawang Putih (harus lebih banyak dari bawang merah, misal bawang merah 2 bawang putih 5
  3. Lada bulat (pakainya harus yang masih bulat, bukan yang udah bubuk)
  4. Kentang
  5. Wortel
  6. Daun Bawang Ceker 
  7. Garam
  8. Royco ayam
  9. Bumbu sayur sop salero padang (KUNCI)
CARA MEMASAK

  • Bawang merah, bawang putih dan lada dihaluskan. Kemaren aku gilingnya pakai gilingan tangan manual.
  • Bumbu halus diatas lalu ditumis dengan sedikit minyak sampai harum baru masukan ceker.
  • Tumis bumbu dan ceker sampai bumbu mulai sedikit kecoklatan lalu masukan air. 
  • Setelah air mendidih masukan kentang.
  • Setelah kentang agak sedikit lembut, masukan wortel.
  • Masukan bumbu sayur sop padang.
  • Setelah kentang dan wortel matang masukan daung bawang, garam dan royco rasa ayam.
  • Aduk - aduk rata dan cicipin sampai sesuai selera yang diinginkan.
  • Sayur sop siap disajikan.

Kuncian dari memasak sayur sop versi aku ini ada di bumbu sayur sop padang, bumbu itu yang membuat rasa kuahnya itu lebih enak dan aromanya lebih keluar. Bumbu sayur sop padang ini tidak perlu dihaluskan ya gengs, tinggal dimasukan saja utuh kedalam rebusan air sayur sop. Selain itu, gunakan juga API KECIL saat memasak, supaya kaldu - kaldu pada ceker dan sayur - sayur bisa keluar dengan maksimal.
Bumbu Sop Salero Padang
Bikin sayur sop jadi top markotop👍👍
gambar : Chord Store


Akhirnya,
Setelah sekian lama akhirnya aku bisa juga masak sayur sop enak.
I'm so happy.

Buat aku mungkin memang butuh beberapa kali untuk bisa berhasil dalam memasak sesuatu. Gak papa, yang penting tetap selalu mau berusaha untuk mencoba, walaupun jedanya cukup lama setiap kali 

Ramadhan Series 2023 : Cobaan Ramadhan

Tidak ada komentar
Hola

Ramadhan tiba, dan aku mau bercerita mengenai Ramadhan-ku di tahun ini.

Ramadhan sudah berjalan 5 hari saat aku menulis postingan ini. Walaupun begitu, aku rasa sampai Ramadhan tahun ini berakhir ini aku bisa mengatakan kalau saat ini merupakan cobaan Ramadhan aku terberat selama aku menjalani ibadah puasa. 

Waktu kecil cobaan ramadhan aku itu menahan lapar dan haus. Remaja-dewasa meningkat ke menahan diri dari hal - hal seperti ghibah dan sejenisnya tidak lagi hanya sekedar lapar dan haus saja. Tapi, kalau sekarang cobaannya sudah Double Kill, yaitu ANAK AKU sendiri si Kai 😂😂😂

Punya anak batita yang sedang aktif - aktifnya di bulan Ramadhan ini sungguh adalah cobaan terberat bagi aku. Lapar dan haus masih bisa di tahan, tapi menahan emosi untuk aku yang sabarnya setipis tissue ini kalau kata anak - anak tiktok itu syulit sekali pakai banget 🙍🙍

Nangis karena mau jalan di luar

Anak aku entah kenapa saat ini sangat - sangat nempel ke aku. Maunya digendong terus oleh aku, aku juga harus terlihat oleh matanya kalau enggak bakal nangis heboh gak karuan. Bahkan saat ditinggal disekolah juga nangis, padahal biasanya juga sampai disekolah aku dan ayahnya dicuekin  dan dia jalan aja masuk ke sekolahnya.

Sekarang juga kalau aku mau masak itu susah. Si anak bayi ini selalu heboh mau ikut masak disaat aku sedang memasak. Kalau tidak di turutin juga bakal nangis heboh gak karuan.

Belum lagi sekarang kalau lagi nangis itu si anak bayi selalu minta gendong dan maunya di gendong oleh aku. Gendongnya juga bukan sekedar gendong - gendong gitu doang, tapi sambil jalan keluar unit aku dan muterin lorong di apart aku. Sampai pegel - pegel kaki menggendong anak bayi yang beratnya 10 kg ini. Belum lagi masih harus nahan lapar dan juga haus, semakin terasa aja cobaan Ramadhannya😅😅😅

Dua hari yang lalu selesai aku sholat subuh dimana mungkin baru saja 30 menit selesai imsak aku sudah langsung merasakan cobaan Ramadhan aku. Dimana anak bayi yang aku tinggalkan bermain air dikamar mandi, setelah aku selesai sholat subuh pupupnya udah bertebaran di lantai kamar mandi.  Rasanya pas liat tuh OMG! Kzl Beb! Pagi - pagi udah dapat jackpot 😬😬😬 Sementara anak nya ketawa - ketiwi main air di dalam ember. Untungnya hari itu ayah Kai ada di rumah dan dialah yang membereskan kekacauan pagi itu (love love ayah 💗💗 aku tau kamu pasti baca ini)

Buka bersama bunda

Sekarang mungkin terasa berat.
Tapi pasti bisa dilalui.
Semangat Ramadhan

Postingan Awal Tahun

Tidak ada komentar
Hallo

Sudah 2023

Bahkan bulan Januari sudah mau habis dan akan segera berganti dengan bulan yang baru. Semoga masih belum terlambat untuk membuat postingan untuk menyambut awal tahun ini. Banyak hal yang direncanakan dan diinginkan tahun ini yang semoga saja bisa terealisasi di tahun ini.

Salah satu keinginan tahun ini yaitu ingin bisa mempelajari sesuatu yang baru sehingga hidup terasa lebih produktif 😂😂 Saat ini sedang dalam tahap mencari tau apa yang aku inginkan dan aku butuhkan. Aku sepertinya mulai butuh untuk cari kegiatan sehingga hidup ini tidak hanya tentang tempat kerja dan anak.

Banyak keinginan dan harapan di tahun ini yang tidak akan aku jabarkan disini, tetapi tertulis rapi di note pribadi aku. 

Intinya
Semoga 2023 menjadi lebih baik dari 2022.
dan
Kita semua selalu diberikan kesehatan.

Bye
🌻🌻

Pengalaman Cabut Gigi di OMDC Mampang

Tidak ada komentar
Hai hai

Hari ini mau cerita tentang pengalaman aku yang baru - baru aja cabut gigi geraham di OMDC mampang. Sebagai orang yang takut dengan tindakan medis dan aku sendiri memang punya pengalaman tidak menyenangkan dengan dokter gigi, berobat ke dokter gigi kalau bisa aku hindari.

Tapi, berhubung dari hari Minggu kemarin gigi geraham aku yang bolong itu mulai nyeri dan sampai hari Senin tidak hilang sakitnya jadi mari kita ke dokter gigi biar gak gampang senggol bacok karena sakit gigi.

Gigi geraham aku yang ini memang udah seharusnya di cabut. Dia udah pernah bolong dan di tambal, tapi tambalannya udah copot. Cek ke dokter gigi ternyata udah harus di cabut tidak bisa di pertahankan lagi. Tapi, waktu itu aku masih belum berani cabut gigi. Aku takut di suntik dan sakit pas di cabut. Apa lagi saat itu belum ada keluhan yang gimana - gimana.

Minggu nyeri di gigi terasa. Senin juga masih terasa. Cusss lah langsung bikin reservasi ke OMDC untuk pencabutan gigi. Senin sore saat aku reservasi via WA ternyata masih bisa, tapi aku lebih milih untuk di cabut hari Selasa aja biar ke OMDC-nya dari tempat kerja aja biar tidak terlalu jauh.

Sampai saat aku cabut gigi kemaren di OMDC masih menerapkan protokol kesehatan untuk pemeriksaan gigi disana. Saat registrasi masih mendapatkan APD (biaya 95 ribu) dan harus swab antigen yang gratis untuk pasien OMDC yang mau melakukan pemeriksaan.

APD nya gemoy pink gonjreng😍

Aku dapat jadwal jam 11 siang, tapi baru di panggil untuk ketemu dokter sekitar jam 12 kurang. Selain menunggu hasil antigen sekitar 15 menit, pasien yang sebelum aku juga memang belum selesai.

Dokter gigi yang periksa aku kemaren adalah dokter Vandra Setiawan, dokter yang dulu juga periksa gigi dan yang nambal gigi aku. Dokternya ramah dan menenangkan sekali. 

Sebelum diperiksa, aku sudah bilang kalau aku takut dan gak berani, dan untungnya dokter Vandra dan perawat yang mendampingi sabar sekali. Aku diarahkan untuk tidur di kursi pemeriksaan dan diminta untuk memejamkan mata saat itu karena aku sempat panik pas liat suntikan untuk di bius.

Dan!

Senangnya saat di suntik bius itu tidak terasa sakit seperti kita di suntik biasa itu. Jarum yang digunakan memang kecil, dan obatnya disuntikan dengan cara dicetek - cetek gitu. Sepertinya ada lebih dari 5 titik yang disuntik. Selain itu kebas yang dirasakan itu tidak terlalu berlebihan. Dulu, waktu aku pernah cabut gigi yang juga disuntik bius, kebasnya itu yang kayak benar - benar bibir terasa dower seluruhnya. Kemaren itu berbeda, hanya sebagian bibir bawah saja yang terasa kebas.

Saat proses pencabutan gigi juga tidak terasa sakit sama sekali. Memang sempat berasa tapi bukan sakit. Dokter Vandra juga memastikan bahwa yang aku rasakan juga bukan sakit. Prosesnya kemaren juga tidak terlalu lama. Gigi selesai di cabut lalu luka bekas cabutan di berikan kasa steril yang sudah diberi betadine untuk digigit di bekas luka.

Selesai pemeriksaan aku mendapatkan obat pereda nyeri asam efenamat, antibiotik yang harus dihabiskan kassa steril untuk digigit di bekas luka berserta tata cara perawatan selesai pencabutan gigi. 

Untuk obat pereda nyeri, aku minum sekali sekitar jam 1 siang karena takut merasa sakit. Sampai obat biusnya hilang tidak ada rasa sakit sama sekali. Hanya aja darah yang keluar cukup banyak, jadinya mulut berasa tidak nyaman. 

Bahkan sampai hari ini (Rabu, 18 Mei 2022) tidak ada terasa sakit sama sekali. Hanya terasa sedikit bengkak di pipi tempat gigi dicabut. Selain itu juga memang terasa agak tidak nyaman di area bekas gigi yang dicabut, tapi bukan sakit. Kayak pengen di usel - usel bekas luka disana karena kayak aneh gitu disana. Tapi, karena aku takut tentu saja aku tidak berani sentuh - sentuh area sana dengan lidah aku.

Darah tempat gigi yang dicabut pagi tadi pas aku sikat gigi sudah tidak mengeluarkan darah sama sekali. Padahal malam sebelumnya masih keluar sedikit saat aku selesai kumur - kumur sikat gigi malam.

Selesai cabut gigi kemaren, aku baru berani makan jam 5 sore karena menunggu darahnya agak berkurang. Walaupun gak kurang - kurang sih kayaknya. Tapi, pas di pakai makan justru darahnya malah gak keluar kayaknya, karena aku makan seperti biasa dan gak ada rasa kayak darah - darahnya gitu.

I'm so happy!

Gigi sudah tidak bermasalah lagi.
Dan cabut giginya tidak sakit sama sekali.
Walaupun pas bayarnya bikin sakit.

Total biaya yang aku habiskan yaitu Rp.934.000 dengan rincian ;
- Adm. Pasien lama Rp.40.000
-APD Rp.95.000
- Cabut gigi emergency Rp.699.000
- Asam mefenamat Rp.50.000
- Amoxycillin Rp.50.000



2021

Tidak ada komentar
2021


Kali ini mau sedikit rekap hal - hal yang terjadi selama 2021 kemaren.

2021 masih dengan pandemi covid-19 yang belum selesai. Sempat memuncak di pertengahan tahun dan syukurnya di penghujung tahun sudah melandai kembali.

Hamil 8 bulan pulang ke Pekanbaru sendirian disaat pandemi lagi tinggi - tingginya. Karena memang mau melahirkan disana, dan melihat situasi saat itu pulang ke Pekanbaru adalah opsi terbaik. Terlebih di usia kandungan saat itu rasanya juga udah berat untuk kerja.

Naik pesawat di pas hamil itu ternyata rasanya gak nyaman banget. Apa lagi waktu itu aku dapetnya berangkat dari terminal 3 Cengkareng, dan dapet gate 20 sekian yang dimana itu jaaaaaaaauuuuuuh banget. Terus juga adanya perubahan penerbangan yang harusnya sore, di ubah jadi penerbangan pagi. Alhasil jam 3 subuh udah mesti berangkat dari rumah ke bandara.

Sambil nunggu lahiran, aku sama adek aku daftar untuk ikut CPNS, yang sayangnya aku gagal di administrasi karena kelalaian aku sendiri.

Anak lahir, dan ternyata punya anak itu berat yaaa tsay😭😭. Hidup terasa benar - benar berubah detik saat anak itu lahir. Kalau di ingat - ingat sepertinya dulu sempet agak - agak stress sih awal punya anak. Tapi sekarang juga masih sih hahaha😂

Punya anak itu ternyata meng-capeee yaaaa bun😢😢

Tapi untungnya aku kerja sih, jadi sekarang pergi kerja itu hiburan banget buat aku. Bisa lepas dari peran sebagai ibu. 

Karena aku dan suami kerja, anak akhirnya kita masukkan ke daycare. Tempatnya masih dekat dengan rumah, bisa di titipkan dari mulai jam 6 pagi dan bisa di jemput sampai jam 9 malam. Untuk daycare aku tidak ada masalah sama sekali sampai sekarang.

Diakhir tahun ini juga akhirnya aku selesai juga bekerja part-time di tempat kerja kedua aku. Selama 4 tahun, dan akhirnya keluar dari saana tu rasanya tuh lega banget. Karena semenjak punya anak rasanya energi tuh memang tersedot habis sih ke anak. Jadi, tidak melanjutkan kerja di tempat kedua ini adalah keputusan terbaik bagi aku di tahun ini.

Hari terakhir ke tempat kerja yang ini 


Gagal di cpns tahun ini, alhamdulillahnya di tanggal 31 Desember kemaren pengumuman PNS suami keluar dan dia lolos PNS 2021. Semoga ini memang hasil yang terbaik untuk keluarga kami kedepannya.

Begitulah sekilas tahun 2021 aku. 
Up and Down.
Namanya juga hidup ya kan😁😁

Tempat Membeli Emas Sebagai Kado

Tidak ada komentar



Hai hai
Dulu aku tu suka bingung setiap kali kalau harus mencari kado untuk orang lain. Bingungnya karena takut barang atau kado yang aku berikan itu gak bagus, gak sesuai selera yang nerima, atau malah gak berguna untuk orangnya.

Makanya kadang aku suka tanya langsung ke orangnya misalnya dia perlunya apa atau maunya apa. Jadi kado yang dikasih sudah pasti bermanfaat dan disukai orangnya.

Tapi, gak semua orang mau jawab kalau di tanya dia maunya di kadoin apa. Trus tetap jadi bingung deh nanti mikirnya mau kasih kado apa🤣🤣

Tapi kalau sekarang sih aku udah gak pusing lagi. Sekarang kalau perlu buat kadoin orang aku lebih suka buat kadoin emas. Apa lagi sekarang informasi untuk beli emas gampang di dapet, dan sekarang beli emas juga udah bisa online kayak kita belanja online biasa.

Berawal dari keinginan untuk punya tabungan emas yang dikompor - konpori teman kerja di ruangan yang udah punya emas batangan duluan. Aku pun akhirnya mulai cari - cari pembelian emas batangan. Pencarian membawa aku ke www.logammulia.com

Dari website tersebut selain menyediakan emas batangan biasa, mereka juga punya emas batangan edisi gift series yang desain tempat emasnya lebih lucu. Berawal dari melihat gift series disanalah, muncul ide untuk memberi kado ke orang lain dalam bentuk emas.

Selain desainnya yang menarik, untuk yang gift series gram emas yang di beli lebih terjangkau. Karena mereka menyediakan emas dengan ukuran 0,5 gram dan 1 gram. 

Di website www.logammulia.com aku udah pernah beli secara online sebanyak dua kali. Pertama aku beli untuk kado orang di ruangan aku. Kedua aku beli emas batangan yang biasa.

Proses pengiriman lumayan cepat. Sekitar dua apa tiga hari barangnya sampai. Kita pasti di telpon oleh petugas paketnya saat pengantaran paket, karena barangnya tidak bisa di titipkan. Barang bisa di titipkan ke penerima lain, tapi kita harus konfirmasi dulu ke petugas yang menghubungi kita.

Sayangnya ongkir untuk pengiriman barang kalau beli di www.logammulia.com itu mahal. Aku waktu itu kalau gak salah sekitar 30 ribu - 50 ribu. Harga ongkir yang pembelian pertama dan kedua berbeda meski diantar ke alamat yang sama, tergantung kurir yang di gunakan.

Emas Kita


Selain membeli di logammulia.com baru - baru ini aku  membeli emas untuk kado di tokopedia di akun @accbyhartadinataofficial. Toko emas hartadinata ini bekerja sama dengan antam untuk koleksi series "emas kita" yang merupakan edisi gift.

Di @accbyhartadinataofficial utuk series emas kita tersedia emas dengan ukuran 0,1 gram dan 0,25 gram. Pilihan desain juga lebih banyak disini di bandingkan dengan di website www.logammulia.com.

Aku sendiri di @accbyhartadinataofficial sudah dua kali membeli emas series emas kita. Selama dua kali pembelian aku selalu mendapatkan gratis ongkir dan sampai dalam waktu dua hari. Untuk pengiriman juga aman. Barang  yang dikirm dimasukan kedalam sebuah kardus dan emasnya akan di simpan dalam plartik bening lagi yang nantinya akan di selotip di dasar kardus, sehingga emas tidak akan begoyang saat di guncang - guncang. Dan , di detail barang tidak akan ada tulisan bahwa di dalam kardus tersebut adalah emas, sehingga mengurangi resiko barang kita akan di ambil atau di bongkar oleh orang lain.

Aku berharap dengan pemberian kado emas itu bisa jauh lebih bermanfaat bagi orang yang menerima. Walaupun nomimal yang diberikan gak begitu besar. 

Buat yang tertarik buat memberi kado emas ke teman, saudara, keluarga atau siapa pun itu bisa coba cek - cek di kedua tempat yang aku sebutin di atas.

Pengalaman Berobat ke Dokter Anak di Pekanbaru

Tidak ada komentar


Hai . . .
Hai . . .

Saat hamil dulu yang di searching adalah mengenai rekomendasi dokter kandungan yang cocok dengan kita karena akan menjadi langganan selama 9 bulan. Setelah lahiran, selanjutnya adalah mencari dokter anak. Kalau berada di Jakarta, mencari review di internet soal dokter kandungan dan dokter anak jauh lebih gampang karena banyak yang menulis. Tapi kalau untuk di Pekanbaru susah sekali untuk mencari review dokter di internet. Kebanyakan orang di Pekanbaru kayaknya masih mencari dokter itu berdasarkan saran dari keluarga atau teman. Jadi, memang sulit mencari reviewnya di internet.

Kai sendiri udah ketemu dengan dua dokter anak di dua rumah sakit yang berbeda. Di postingan ini aku kan membahas kedua dokter anak yang udah aku dan Kai temuin.

dr. Zulfikri, SpA

Aku ketemu dr. Zulfikri di RS Hermina Pekanbaru untuk vaksin Kai, karena saat lahir Kai masih belum vaksin BCG dan polio. Memutuskan ke Hermina karena kakak aku yang 3 bulan yang lalu lahiran juga vaksinasi anaknya di Hermina. Dan menurut kakak aku, dokter di Hermina rekomended. Makanya aku membawa Kai ke Hermina untuk vaksinasi.

dr. Zulfikri ramah dan halus banget kalau berbicara. Mengecek kondisi Kai dengan sangat hati - hati (waktu itu umur Kai baru 7 hari) juga lembut banget saat menghandle bayi. Hanya saja, dr. Zul sepertinya tipe dokter yang memang tidak banyak bicara.

Untuk aku pribadi, aku kurang cocok sih dengan dr. Zulfikri. Menurut aku dokternya kurang komunikatif. Buat ibu - ibu baru seperti aku yang bingung mau tanya apa saat ketemu dokter rasanya akan kurang puas kalau ke dr. Zulfikar, karena dr. Zulfikar sepertinya tipe dokter yang baru akan menjelaskan saat pasien bertanya. Makanya kurang cocok dengan aku, yang kalau ke dokter banyak manut - manut aja. Apa lagi saat itu memang tidak ada keluhan yang gimana - gimana gitu.


dr. Marlinda, SpA

dr. Marlinda sebenarnya adalah dokter anak Kai saat aku melahirkan secar di Zainab kemaren. Cuma baru ketemu dengan dokternya pas berobat Kai kemaren. Pas lahiran dokternya cuma cek Kai di ruangan bayi, jadi aku gak pernah ketemu dengan dr. Marlinda ini. Pas kontrol setelah pulang dari Zainab juga gak ketemu dengan dr. Marlinda tapi dengan dokter umum aja.

Dulu sempat nanya ke kakak tentang dokter Marlinda, dan kata kakak aku dokter. Marlinda rekomended. Makanya pas kemaren Kai sakit, aku mutusin buat bawa Kai ke Zainab aja ke dr. Marlinda. Selain karena menurut kakak bagus, jam praktek dr. Marlinda juga panjang dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang dan dari hari Senin - Jumat selalu ada.

Hasil konsul kemaren dengan dokter Marlinda aku sih puas dan suka. Dokternya ramah dan menanyakan detil tentang keadaan Kai, dan penyebab yang memungkinkan timbulnya alergi pada Kai. Dokter Marlinda juga menjelaskan hal - hal yang bahkan tidak aku tanyakan. Bahkan kemaren, bagaiman cara dan posisi aku menyusui Kai juga di cek dan di benarkan cara aku menyusui Kai yang ternyata masih salah. Dokter Marlinda juga menjawab dan memeriksa keadaan Kai saat aku bertanya mengenai Kai yang aku rasa mengganjal.

Tapi, untuk ibu - ibu yang memberi sufor kepada anaknya mungkin akan kurang nyaman saat ke dokter Marlinda karena beliau Pro Asi (RS Zainab memang Pro Asi), karena aku merasakannya😁. Dokternya enggak memaksa, tapi menasehati dan memotivasi kita untuk berusaha memberikan ASI. Buat aku yang rasanya udah berusaha untuk bisa ASI jadi merasa gimana gitu kan yaa😄 

Oiya, kalau berobat di Zainab di dokter Marlinda harus banyak sabar sebab antriannya  lama dan  pasiennya banyak. Selain itu juga 1 pasien mungkin ada sekitar 10 menit atau lebih mungkin saat konsul. Konsul dengan dokter Marlinda memang enak sih dan gak yang terburu - buru gitu saat kita konsul. Jadi, memang harus banyak sabar kalau mau ke dokter Marlinda.

Untungnya perjalanan berobat dokter anak Kai di Pekanbaru cuma dua dokter. Jadi, aku gak pusing mesti cari - cari dokter lagi yang pas. Walaupun kalau misalnya gak cocok dengan dr. Marlinda aku udah ada list dokter lagi yang mau aku datangin. Tapi, syukurnya di dr. Marlinda cocok dan puas👌

Nanti pas di Jakarta bakal mulai cari dokter anak lagi buat Kai. Semoga aja nanti bisa langsung cocok dengan dokternya🙏




Pengalaman Rawat Inap Dengan BPJS di Sari Asih Ciledug

7 komentar
Holla

I'm back again💕💕

Pengalaman Rawat Inap


Beberapa hari yang lalu, di twitter sempat ramai tentang seseorang yang isi twit-annya itu kurang lebih mengatakan kalau BPJS itu sucks dan sebagainya. Aku gak inget persis sih isinya gimana, lagian juga isi twitnya juga udah di hapus ama orangnya. Cuma efeknya dari cuitan mbaknya itu memicu banyak reaksi dari berbagai kalangan pengguna BPJS kesehatan. Baik itu mereka yang merasa terbantu dengan BPJS atau juga ada sebagian yang kurang lebih memang ada kritikan terhadap pelaksanaan BPJS.

Aku sendiri juga pengguna BPJS kesehatan dari lama bahkan dari namanya masih ASKES aku udah pakai karena ibu aku PNS jadi otomatis aku jadi tanggungan ibu aku. Sampai sekarang setelah bekerja aku tetap sebagai peserta aktif dari BPJS kesehatan.

Dan baru - baru ini aku menggunakan BPJS kesehatan aku saat aku harus menjalani rawat inap di RS Sari Asih Ciledug. Alasan lengkap kenapanya aku harus di rawat bisa di baca di postingan ini: 


Proses pengurusan rawat inap di Sari Asih menurut aku gak ribet yaa. Pertama kali setelah selesai konsul dengan dokter, aku di arahkan untuk melakukan swab antigen, yang waktu itu hasilnya kurang lebih jam 1 jam-anlah. Saat kontrol itu, aku memang datang sendiri awalnya ke RS karena mikirnya cuma kontrol biasa, jadi aku baru menghubungi suami saat hasil swab antigen aku.

Sebelum aku bisa menggunakan BPJS untuk rawat inap, karena saat kontrol di Poli aku menggunakan pembayaran secara umum, segala pembayaran saat kontrol di poli harus di bereskan terlebih dahulu baru kemudian mendaftar rawat inap dengan menggunakan BPJS. Tapi, tenang aja semua itu bakal di jelaskan dengan sejelas - jelasnya kok alurnya oleh perawat. Bahkan, saat suami aku datang untuk urus itu semua, penjelasan itu di ulang lagi ke suami karena memang suami yang urus semua proses administrasinya.

Persyaratan administrasi yang perlu disiapkan yaitu foto kopi KTP, foto kopi KK, dan foto kopi kartu BPJS. Lebih baik siapkan lebih dari 3 lembar sih menurut aku, siap tau nanti - nanti di butuhin lagi. Untuk keadaan darurat seperti aku yang tiba - tiba harus di rawat inap perlu bagi kita untuk punya soft file KTP, KK, dan BPJS di hp, jadi saat butuh kita bisa langsung cetak saja.

Saat suami mengurus administrasi dan obat - obatan yang di resepkan oleh dokter aku udah di masuk ke ruangan rawat inap duluan dan di pasang infusan. Untuk kamar sendiri aku dapatkan kamar yang kelas III dikarenakan ruangan saat itu full, sementara BPJS aku sendiri itu kelas satu. Bahkan, ruangan tempat aku aja sisa satu bed yang akhirnya aku isi. 

Hal yang agak kurang selama di rawat di Sari asih selama 3 hari dua malam yaitu dokternya baru visit malam. Karena yaa kan di rawat itu kan gak enak yaaa, jadinya momen visit dokter itu kemaren benar - benar aku tungguin biar dapat acc pulang karena yaa keluhan kan udah gak ada lagi yaa. Dan, di tunggu - tunggu nih dokternya jam 9 malam baru visit. Dan, instruksinya baru boleh pulang kalau BAB yang jadilah nambah lagi sehari baru bisa pulang.

Selain itu disana gak ada fasilitas wifi, sementara sinyal telkomsel di ruangan rawat inap aku itu suka lemot gitu. Jadinya yaa gak ada hiburannya kan. Trus juga karena ruangan aku itu ruangan kebidanan dan isi ruangan aku itu ada 6 bed jadilah suara - suara yang di hasilkan lumayan mungkin mengganggu untuk sebagian orang. Seperti suara tangisan bayi, atau suara ngorok orang dari bed yang lain, suara keluar masuk pasien atau keluarga pasien tentu akan lebih sering terdengar karena isinya memang banyak kan. 

Walaupun di ruangan kelas III tapi pelayanan yang di berikan bagus banget. Perawat yang bertugas juga ramah banget. Setiap pagi dilakukan doa bersama dan belajar cuci tangan bersama. Setiap pergantian shift selalu dilakukan pengecekan tensi, cek denyut jantung bayi, ditanyakan apakah keluhan kita membaik atau ada keluhan lain dan juga selalu menyemangati pasiennya. 

Selama rawat inap aku gak keluar biaya sama sekali, kecuali bayar untuk obat - obatan yang di resepkan oleh dokter saat kontrol di poli. Sisanya aku free.

Untuk proses pulang juga gak ribet, tapi sepertinya pasien baru boleh pulang jam 10 pagi. Karena aku walaupun udah rapi dari jam 7 an pagi, obat pulang juga udah di kasih, surat kontrol juga udah di kasih, tapi infusan itu baru di lepas di jam 10. Jadi aku baru bisa pulang jam 10, dan itu gak ada administrasi yang mesti di urus. Tinggal langsung pulang aja. Bahkan, sorenya aku dapat wa kalau aku udah terdaftar untuk kontrol sesuai dengan tanggal surat kontrol aku.

Mungkin untuk sebagian orang, penggunaan BPJS akan sedikit rumit. Terlebih beda rumah sakit mungkin prosedurnya bisa jadi mungkin juga berbeda. Tapi, bagi aku yang tidak punya asuransi kesehatan selain BPJS penggunaan BPJS ini tentu sangat berguna. Lumayan loh duitnya buat dipake jajan makanan selama di rawat😃😃

Marhaban Ya Ramadhan 2021 Meski Hamil Tetap Puasa

Tidak ada komentar
Ramadhan 2021

Yuhuuuuuu

Alhamdulillah besok kita sudah memasuki bulan Ramadhan lagi, dan kita masih di kasih kesempatan dan kesehatan untuk bisa menjalani ibadaha Ramadhan. Walaupun masih dalam situasi pandemi covid-19 tapi rasanya vibe Ramdhan tahun ini lebih ceria di bandingkan Ramadhan tahun lalu yang sebulan penuh kemaren PSBB. Karena sudah tidak PSBB lagi, kegiatan ibadahn Ramdhan seperti sholat berjamaah di mesjid sudah bisa di laksanakan yang tentu saja tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ramadhan 2021 kali ini akan terasa paling berbeda untuk aku. Kalau tahun kemaren terasa berbeda karena adanya PSBB akibat covid-19, tahun ini berbeda karena Ramadhan tahun ini aku tidak sendirian lagi hahahaha😁😁. 

Tahun ini aku ramadhannya udah sama suami, jadi yaa nambah deh yang harus di urusin pas puasa nanti. Makanan yang di sediakan juga jadi bertambah. Tapi enaknya jadi ada teman makannya di saat sahur dan buka. Walaupun dengan makanan ala kadarnya karena kemampuan memasak aku yang juga tidak seberapa ini.

Selain Ramadhan sudah dengan suami, ramadhan tahun ini juga aku sedalam dalam keadaan hamil anak pertama dengan usia 5 bulan jalan ke 6 bulan. Meskipun hamil, aku berencana untuk tetap melaksanakan ibadah puasa. Aku merasa cukup yakin dan mampu untuk bisa melaksanakan puasa. Selain itu, dokter kandungan aku juga tidak melarang untuk berpuasa.

Dokter kandungan aku kemaren mengingatkan untuk tidak memakasakan diri saat berpuasa. Makan nasi saat sahur, buka dan setelah taraweh dan tentu saja minum vitamin yang di resepkan oleh dokter. Kayaknya cuma itu aja deh wejangan dari dokter aku. 

Jadi, doakan saja niat berpuasa aku bisa berjalan sesuai keinganan dan bisa puasa full 30 hari.

bye
🌻🌻🌻🌻

Aku Hamil!

Tidak ada komentar
Pregnant


Yahuuuuu!

Berbulan - bulan tidak update dan sekarang update dengan berita kehamilan pertama aku 😆 Kalau sekarang sih udah masuk minggu ke-18 yang berarti udah mau 5 bulan aja 😁 yang bahkan sampai sekarang tu rasanya masih yang kayak masih amaze aja sih, gak nyangka aja gak lama setelah menikah aku hamil.

Sempat mengalami mual muntah yang rasanyaa cukup tidak menyenangkan, sampai - sampai mikir hamil tu kok gini amat yaaa. Dari yang pilih - pilih makanan jadi semakin pilih - pilih makanan. Bahkan makanan yang biasa dimakan aja sekarang jadi tidak enak lagi untuk dimakan dan makanan yang dulu susah untuk dimakan sekarang jadi lebih gampang untuk di makan.

Masuk bulan ke-4 semua memang jadi jauh lebih enak sekarang. Mual muntah sekarang jauuuuuh berkurang walaupun kadang - kadang masih ada. Makan juga jauh lebih gampang sekarang karena mual muntahnya udah berkurang sekali. 

Sekarang tantangannya justru di ngantuk yang banget - banget setiap pulang kerja. Rasanya itu capek dan ngantuk parah banget. Bahkan di TJ aja aku tidur dan nanti sampai rumah juga tidur lagi.

Begitulah sekilas berita terbaru dari hidup aku. Semoga bisa cerita rutin tentang kehamilan ini karena pengin ada kenang - kenangan yang bisa tersimpan dan bisa aku baca di masa depan nanti.

🌻🌻🌻

Makeupbydarakhalis MUA Pernikahanku Kemaren

Tidak ada komentar

Hai . .  Hai. . .👋👋

Saya datang lagi

makeupbydarakhalis

Di postingan saya yang I’m Officially Married! Saya menuliskan bahwa pada tanggal 5 September kemaren bahwa saya akhirnya menikah. Kali ini masih terkait dengan postingan tersebut, saya akan menulis mengenai MUA yang merias saya saat pernikahan kemarin.

Baca : I’m Officially Married!

MUA pernikahan saya kemaren bernama Dara Khalis dari wedding organizer Kuntum wedding. Kalian bisa melihat ke instagram @makeupbydarakhalis untuk melihat portofolio makeup dari Dara. Memang belum banyak sih portofolionya, tapi mudah – mudahan cukup memberi gambaran bagi kalian untuk menilai hasil makeup dari Dara.

Sejujurnya saya tidak punya ekspektasi yang bagaimana gitu dengan riasan pengantin. Maksutnya, yaa kita taulah yaa bagaimana riasan pengantin pada umumnya kan. Apa lagi untuk MUA pernikahan saya itu yang mencari adalah ibu saya. Saya hanya bisa pasrah saja terima hasil pilihan dari ibu saya.

Dara-Khalis-MUA
Sebelum Akad Nikah
Tapiiiiiiii ......................

Ternyata hasilnya di luar dugaan saya. Saya suka banget dengan hasil makeup dari Dara. Literallly suka banget, sampe mo nangis, kek gak bisa dijelasin dengan kata – kata.

Serius aku suka banget dengan hasil makeup saat pernikahan kemaren. Hasil makeupnya kalau bahasa anak sekarang itu flawless. Untuk riasan pengantin, makeup yang dihasilkan terlihat natural dan tidak berat. Riasan aku terlihat cerah dan kekinian bangetlah makeupnya.

Bahkan riasan aku tetap aman, padahal saat sungkeman dengan orang tua aku itu ciraambaaaaay banget – banget. Sempet takut maskaranya bleber atau fondationnya meleleh karena air mata. Tapi, nyatanya semua aman damai sentosa.

mua-pekanbaru-dara-khalis
Setelah akad nikah

Makeup-nya aku juga awet banget sampai acara sore hari. Kayaknya cuma touch-up sedikit saat aku ganti ke baju adat melayu dan baju nasional. Dan enaknya, tochupnya itu tetap sama dengan Dara. Dara tetep nungguin aku selama acara pernikahan aku dari pagi sampai sore.

Ini penting banget sih. Karena setau aku sekarang itu jarang banget MUA yang mau nungguin pengantinnya sampai acara selesai. Biasanya begitu selesai merias yaudah selesai, nanti untuk touch-upnya biasanya dengan asisten dari MUA itu.

makeup pengantin, adat melayu riau
Dengan Baju Melayu

mua-riau-pekanbaru-dara
Look terakhir yang di foto kurang lebih jam 5 sore


Oiya,

Kalau kalian cek ke ignya Dara di @makeupbydarakhalis kalian bakan tau kalau Dara itu certified MUA-nya itu by Mona Markem yang merupakan salah satu MUA terkenal di Pekanbaru yang juga terkenal sebagai pemilik  dari wedding planer Markem Wedding. Jadi, gak heran sih hasil makeup dari Dara itu bagus karena yang ngajarinnya aja juga MUA terkenal di Pekanbaru.

Karena itu, buat yang lagi cari – cari MUA area Pekanbaru dan sekitarnya @makeupbydarakhalis menurut aku sangat – sangat recommended. Walaupun mungkin untuk MUA Dara masih tergolong baru, tapi hasil yang di dapat sangat – sangat memuaskan.

Kalau untuk pricelist aku kurang tau berapa harga untuk rias aja. Karena sewaktu aku dengan Dara kemaren itu sudah termasuk dalam paketan dari wedding organizer Kuntum Wedding dengan total biaya 8 Juta rupiah.

Jadi buat yang mau tau lebih banyak atau mau tanya – tanya bisa langsung hubungi/kontak Dara langsung ke :

Instagram : @makeupbydarakhalis

Whatsapp : 082283943624

Kayaknya cukup sampai disini :)

Sampai ketemu lagi di postingan berikutnya

Bye Bye

🌵🌵🌵🌵

I'm Officially Married!

Tidak ada komentar

5 September 2020

Hari dimana akhirnya aku melepas masa lajang dan menjadi seorang istri dari pria yang selama 8 tahun ini menemani aku



Terima kasih sudah menemani aku selama 8 tahun ini. 

Menemani dengan penuh kesabaran yang sungguh luar biasa.

Menemani disaat suka dan duka.

Menemani disaat galauku.

Dan

Meyakinkan aku atas segala keresahan dan keraguanku.

 Kini

Mari kita mulai perjalanan baru kita.

Menjadi sebuah keluarga.



Mari kita menjadi teman hidup hingga akhir hayat.

Menjalani hidup yang penuh suka cita dan penuh tawa.

 

5 September 2020

I'm Offically Married!

 

 





My New Normal Starter Kit

Tidak ada komentar
new normal starter kit


Hola!

Masa pandemi covid-19 sekarang memasuki babak baru yang di sebut dengan New Normal. New Normal adalah kondisi dimana kita hidup 'berdampingan' dengan virus covid-19 ini. Setelah di berlakukannya PSBB dengan sebagian besar masyarakat di haruskan untuk di rumah aja, kini kita sudah bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala namun dengan protokol kesehatan yang telah di tentukan.

Di media sosial banyak beredar "new normal starter kit" sebagai persiapan kita menjalani kegiatan sehari - hari meskipun saat ini wabah covid-19 masih belum selesai. Kali ini aku mau nulisin new normal starter kit versi aku. 

Beberapa barang yang ada memang sudah menjadi barang rutin yang aku bawa setiap bekerja. Dan saat covid-19 melanda, ada beberapa item yang bertambah. Jadi, ini adalah new normal starter kit versi aku :

1. Mukena + Sajadah

Mukena dan Sajadah

Sebelum pandemi covid-19 aku memang sudah selalu membawa mukena sendiri di tas. Tapi, semenjak pandemi, dan mesjid sudah tidak menyediakan sajadah sendiri, aku akhirnya membawa sajadah sendiri. Kalau dulu, agak malas sih kalau harus bawa sajadah sendiri, karena ukuran sajadah aku memang yang besar itu jadi memang lumayan makan tempat, tapi sekarang sih udah biasa jadi tidak terlalu bermasalah. 

Mukena dan sajadah ini selalu aku bawa pulang kembali ke rumah. Tidak pernah di tinggal di tempat kerja, biar gak ada yang makai selain aku. Karena yaa disaat seperti ini memang tidak baik meminjamkan mukena dan sajadah kita pada orang lain. Cukup itu kita gunakan sendiri saja.

2. Peralatan makan (Tempat Makan +Sendok + Garpu + Sedotan)

Tempat makan  dan Sendok Garpu


Tempat makan sih aku gak selalu bawa, aku cuma bawa tempat makan kalau aku bawa sarapan dari rumah. Entah itu nasi ataupun cuma sekedar buah dan susu aja. Untuk tempat makan sendiri yang selalu aku bawa itu adalah Tupperware. Aku punya beberapa tupperware yang aku pakai bergantian kalau memang bawa sarapan ke tempat kerja.


Sendok garpu dan sedotan memang selalu bawa di dalam tas aku di satu wadah pouch kain. Sendok garpu yang aku pakai merk kris chef yang aku beli di ace hardware. Dulu itu aku beli satu set sendok, garpu, sumpit dan tempatnya, tapi yang terpakai sehari - hari cuma sendok dan garpu jadilah sumpit dan tempatnya aku tinggalin di rumah. 

Sedotan stainless yang abu - abu itu merk delica, belinya juga di ace hardware. Itu awal beli dapat 4 item, 1 sedotan lurus, 1 sedotan bengkok, sedotan besar untuk boba dan 1 brush. Karena dulu awal - awal gak biasa minum pakai sedotan stainless jadilah sedotan dan tempat minumnya ikut terbuang ke tong sampah dan sisa satu aja. 

Sedotan Stainless
Sedotan boba biru itu dulu beli di online, sepakat sama seperti yang delica dapatnya, dan dua sedotan lainnya juga hilang karena kebuang ama tempat minumnya.  Tapi, sekarang karena udah kurang juga jajan minuman di luar, dan sekarang juga selalu mewanti - wanti buat cek sedotan dulu setiap mau buang minuman kemasan gitu. Hasilnya mereka masih awet sampai sekarang.

3. Botol Minum

Botol Minum

Botol minum yang aku pakai juga merk tupperware. Botol minum ini gak stay di dalam tas aku sih. Aku udah ninggalin satu botol tupperware di tempat kerja buat aku pakai setiap harinya, jadi gak menuh - menuhin tas. 

Botol minum baru aku bawa kalau seandainya aku harus ke tempat kerja sampingan aku  dari tempat kerja aku yang sekarang. Atau kalau aku berangkat dari rumah untuk ke tempat kerja sampingan , aku baru bawa botol minum sendiri yang ada dirumah dan itu selalu di bawa pulang lagi.

4. Tisu Basah + Tisu Kering

Tissue

Semenjak pandemi aku memang selalu bawa tisu basah antiseptik di tas. Karena udah ada tisu antiseptik makanya aku gak ada bawa handsanitizer di tas aku. Tisu basah antiseptik ini juga jarang banget di pakai, karena aku makainya kalau memang harus makan di luar dan gak ada tempat untuk cuci tangan atau bilas peralatan makan aku.

Tisu kering biasanya aku pakai untuk ngelap dan ngebersihin sedotan,garpu atau sendok yang aku pakai dan belum bisa di cuci. Sebelum di simpan juga aku bungkus lagi dengan tisu biar gak ngotorin tempat penyimpananya.

5. Masker Kain / Masker medis

Masker

Dari sebelum pandemi aku yang setiap harinya dari busway dan sambung angkot atau ojol untuk pulang pergi kerja memang udah makai masker setiap harinya. Yaa, walaupun ada kalanya juga gak pakai masker sih. Tapi sekarang udah gak pernah lupa lagi untuk selalu pakai masker. Apa lagi peraturan untuk naik busway sekarang adalah wajib untuk naik busway.

Barang - barang diatas memang udah biasa aku bawa setiap harinya bahkan sebelum pandemi. Selain itu, kegiatan aku hanya seputar rumah dan tempat kerja. Aku jarang banget banget pergi main - main atau kumpul - kumpul gitu. Jadi peralatan diatas aku rasa udah cukup untuk kegiatan harian aku.

Saat ini kita hanya mampu untuk mencegah diri dari bahaya virus covid-19. Jadi, walaupun kita sudah berkegiatan lagi, jangan lupa untuk selalu menjaga diri kita dari bahaya virus covid-19